Senin, 07 April 2014 , 23:35:45
Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc
Allah Ta’la berfirman:
ﺇﻥ ﺃﺣﺴﻨﺘﻢ ﺃﺣﺴﻨﺘﻢ ﻷﻧﻔﺴﻜﻢ ﻭﺇﻥ ﺃﺳﺄﺗﻢ ﻓﻠﻬﺎ
“Jika kalian berbuat ihsan, maka itu untuk kalian.
Dan jika kalian berbuat buruk, itupun untuk kalian juga.” (Al Israa: 7)
Amal sholeh tidak menguntungkan Allah..
Maksiat hamba pun tidak merugikan Allah..
Disana ada manusia yang sengaja memaksiati Allah..
Ia tak mau shalat..
Tidak berpuasa Ramadlan..
Ia menyangka telah merugikan Rabbnya..
Padahal..
Kemaksiatan itu merugikan dirinya sendiri..
Sebaliknya..
Disana ada orang yang bangga dengan ketaatannya..
Ia merasa mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah..
Ia memandang telah berjasa kepada Allah..
Dengan membela agamaNya..
Dengan ketaatan dan amalan shalih..
Ia pun menjadi angkuh karenanya..
Padahal..
Kalau bukan karena Allah yang memberinya kekuatan..
Tentu ia akan tersesat jalan..
Saudaraku..
Ketaatan yang menimbulkan keangkuhan..
Lebih buruk dari pada maksiat yang menimbulkan taubat dan ketundukan..